TIRTAYATRA : Pura Rambut Siwi – Pura Agung Blambangan – Pura Mandhara Giri Semeru Agung (Lumajang)
Harga Paket | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah Peserta | Min 02 Orang | 03 - 06 Orang | 07 - 10 Orang | 11 - 17 Orang | 18 - 30 Orang | 31 - 40 Orang |
Penginapan | Rp 1.200.000 | Rp. 1.140.000 | Rp. 1.000.000 | Rp. 999.000 | Rp. 994.000 | Rp. 850.000 |
Paket Mekemit | Rp……. | Rp……. | Rp……. | Rp……. | Rp……. | Rp……. |
Penjelasan Harga :
Penjelasan tentang Pura yang dikunjungi :
Tirtayatra dipahami dengan tangkil atau sembahyang ke pura-pura, dalam Kitab Sarasamuscaya 279 yaitu keutamaan tirtayatra itu amat suci, lebih utama dari pensucian dengan yadnya, Tirtayatra tidak memandang orang dalam status apapun baik kaya atau miskin asal didasarkan pelaksanaan bhakti yang tulus ikhlas, tekun, sungguh-sungguh…
Hari Minggu Umanis, Wuku Menail, tanggal 8 Maret 1992, dipimpin delapan pendeta, digelarlah untuk pertama kalinya upacara Pamlaspas Alit dan Mapulang Dasar Sarwa Sekar. Dengan begitu status dan fungsi bangunan pun berubah menjadi tempat suci, pura. Selanjutnya pada bulan Juni - Juli 1992 diaturkan upacara besar berupa Pamungkah Agung, Ngenteg Linggih, dan Pujawali. Lewat Surat Keputusan Nomor: 07/Kep/V/PHDI/1992, dengan memperhatikan hasil pertemuan pihak-pihak instansi, badan dan majelis yang terkait, di Wantilan Mandapa Kesari Warmadewa, Besakih, tanggal 11 Mei 1992, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat lantas menetapkan nama, status dan pengelola pura. Ditetapkan antara lain: nama pura adalah Pura Mandara Giri Semeru Agung dengan status Pura Kahyangan Jagat, tempat memuja Hyang Widhi Wasa. Sebagai panyungsung adalah seluruh umat Hindu di Indonesia.
Program Perjalanan :
Menuju ke dataran Pulau Jawa untuk kegiatan Tirtayatra, yang diawali dengan singgah di Pura Rambut Siwi, sebagai napak tilas disaat Mpu Dang Hyang Nirartha menginjakkan kaki pertama kali di Bali di Pura ini serta meluruskan ajaran agama Hindu di Jembrana. Melanjutkan perjalanan menyeberang menuju Banyuwangi. Persembahyangan pertama di Pulau Jawa ini dilakukan di Pura Agung Blambangan dan menikmati Makan Siang
Perjalanan kembali untuk menuju Lumajang. Sore hari menjelang malam tiba di Lumajang. Pembersihan diri sebelum melakukan persembahyangan di Pura Mandara Giri Semeru Agung – Lumajang untuk memuja Hyang Widhi Wasa.
Makan Pagi disuguhkan di Pura, dilanjutkan kegiatan bersih-besih di Areal Pura untuk kemudian mepamit. Melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Bali. Singgah dalam perjalanan untuk Makan Siang.
Harga Termasuk :
Harga Tidak Termasuk :
Tips Perjalanan untuk Anda :