TIRTAYATRA : Pura Payogan Agung Kutai Kartanegara (Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)
Harga Paket | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah Peserta | Min 02 Orang | 03 - 06 Orang | 07 - 10 Orang | 11 - 17 Orang | 18 - 30 Orang | 31 - 40 Orang |
Penginapan Bintang 3 | Rp. 1.650.000 | Rp. 1.625.000 | Rp. 1.600.000 | Rp. 1.575.000 | Rp. 1.550.000 | Rp. 1.525.000 |
Paket Mekemit | Rp. 1.450.000 | Rp. 1.425.000 | Rp. 1.400.000 | Rp. 1.375.000 | Rp. 1.350.000 | Rp. 1.325.000 |
Penjelasan Harga :
Penjelasan tentang Pura yang dikunjungi :
……Kutai merupakan suatu daerah yang pertama mendapat pengaruh Hindu di Indonesia. Periode pengaruh Hindu India adalah masa kedatangan para pedagang dan Brahmana India.
Daerah Kutai adalah daerah yang dilintasi garis kathulistiwa, garis tengah bumi. Ilmu perbintangan Hindu (Jyotisha) sangat memperhatikan posisi alam semesta seperti posisi matahari, bulan dan bumi dalam garis lurus. Artinya, ketika bulan dan matahari tegak lurus di atas kathulistiwa dipilih oleh umat Hindu saat itu untuk melaksanakan upacara-upaya tertentu, seperti Bhuta Yadnya dan Dewa Yadnya. Para Brahmana sangat sentral perannya dalam membangun Kerajaan Kutai Kertanegara yang raja pertamanya adalah Kudungga. Kemudian lahir putra mahkota Aswawarman yang menjadi raja kedua dengan tiga orang putra yang satu di antaranya bernama Mulawarman. Kelak, Mulawarman merupakan penerus tahta Kutai Kertanegara. Pada masa pemerintahan Mulawarman-lah, Kutai mengalami kejayaan dan rakyatnya makmur.
Saat itu dibangun tempat ibadah berupa pura di berbagai tempat. Kendati Pura Payogan Agung, Kutai yang berdiri kini letaknya tidak persis di pusat bekas Kerajaan Kutai Kertanegara, namun lokasi yang dipilih tetap istimewa. Ini sebagai penanda bahwa sembilan abad, sampai abad ke-13 (saat pemerintahan Darma Setia), kerajaan Hindu pernah berjaya di Kalimantan yang pengaruhnya kala itu sampai ke pelosok Nusantara.
Program Perjalanan :
Bersama-sama berangkat menuju Balikpapan. Setibanya di Balikpapan, peserta akan diajak untuk menikmati hidangan makan siang khas Balikpapan terlebih dahulu.
Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Tenggarong ditempuh dengan bus kurang lebih 4 jam. Selama perjalanan kita akan melewati hutan raya bukit Suharto yang di dalamnya terdapat tanaman Pohon akasia yang sangat rindang, Setibanya di Tenggarong peserta langsung diajak menuru Pura Payogan Agung yang merupakan Pura tertua ke 2 di Dunia, Makan Malam di Pura. Dan mekemit.
Setelah sarapan pagi, kegiatan bersih-bersih ngayah di areal Pura. Peserta aka diajak untuk mengunjungi perkampungan Bali, kunjungan ke Sungai Mahakam dan Pulau Kumala yang berada di tengah Sungai untuk melihat Patung Lembu Suana sebagai symbol Hindu pernah memiliki kerajaan di Kalimantan dan Kutai merupakan suatu daerah yang pertama mendapat pengaruh Hindu di Indonesia.
Makan Siang di Restoran untuk kemudian akan diajak untuk berkunjung ke Museum Mulawarman yang merupakan Museum peninggalan kerajaan Hindu tertua, dan dilanjutkan perjalanan menuju kota Balikpapan. Tiba di Balikpapan, check in Hotel, Makan Malam dan beristirahat.
Setelah Sarapan pagi peserta akan diajak menuju ke penangkaran Buaya (peternakan) di sana peserta dapat melihat Ribuan buaya, kalau weekend sabtu/minggu disana peserta bisa menikmati sate buaya. Setelah itu peserta dibawa menuju pantai Manggar kemudian Makan siang di Lokal Restoran dan diantar menuju Airport untuk penerbangan menuju Bali. Tiba di Bandara Ngurah Rai, Acara Selesai.
Harga Termasuk :
Harga Tidak Termasuk :
Tips Perjalanan untuk Anda :